Rusaknya jalan lintas kabupaten antara Indragiri Hulu menuju Indragiri Hilir merupakan masalah yang sudah diperkirakan.
Hal ini mengingat kondisi alam yang diperkirakan semakin lama semakin mengikis badan jalan yang berdekatan dengan bibir Sungai Indragiri.
Anggota DPRD Riau dari Da-erah Pemilihan Indragiri Hilir Abdul Wahid SPdi kepada Riau Pos mengatakan, perkiraan akan semakin rusaknya badan jalan tersebut memang sudah ada sejak awal, pasalnya ada beberapa titik jalan yang berada tepat di bibir sungai.
‘’Dulunya saat jalan dibangun, memang masih jauh dari tepi sungai tapi karena abrasi lama ke-lamaan jalan tersebut tepat berada di bibir sungai. Karena itu, jika sungai tidak diturap maka badan jalan akan amblas ke dalam sungai,’’ ujar politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa ini.
Karena itu, Abdul Wahid menyarankan agar pada penganggaran selanjutnya, selain biaya perawatan jalan juga harus dimasukkan biaya pemindahan beberapa titik jalan atau biaya turap sungai jika tidak ingin jalan tersebut terputus sama sekali.
Dan untuk sementara, pemerintah provinsi harus segera melakukan perbaikan dengan menggunaan dana penanggulangan bencana.
‘’Menurut saya, kalau memang tidak dianggarkan pada APBD 2010, maka pemerintah bisa menggunakan dana penganggulangan bencana karena jalan tersebut merupakan jalan utama menuju Indragiri Hilir yang artinya sangat penting untuk kelancaran transportasi barang dan orang,’’ jelasnya.
Namun menurut Wahid, selain memikirkan penyelesaian titik jalan yang saat ini sudah hancur, pemerintah juga harus memikirkan untuk pembangunan kembali jalan baru atau pembangunan turap pada titik rawan yang jumlah tersebar pada beberapa kecamatan.
‘’Pada anggaran berikutnya, beberapa titik yang rawan tersebut harus dianggarkan untuk pembangunan turap atau pengalihan ke jalan baru,’’ pintanya.(ans)
Riau Pos
Riau Pos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar