RAPBD Kabupaten Inhu 2011 resmi disampaikan pihak eksekutif ke DPRD Inhu.
Pembahasan RABPD ini dimulai dengan paripurna dewan pada Jumat (17/12) yang dipimpin Ketua DPRD Inhu H Marpoli.
Dalam pidato pengantar RAPBD Inhu yang disampaikan Bupati Yopi Arianto SE, tahun 2011 diperkirakan pendapatan sebesar Rp801 miliar lebih. Jika dibandingkan dengan tahun lalu mengalami peningkatan sebesar Rp78 miliar lebih.Rencana pendapatan Inhu dari bagian atau kelompok PAD Inhu sebesar Rp23 miliar lebih, atau 20,72 persen dari total pendapatan. Hasil pajak daerah tahun 2011 sebesar Rp8,4 miliar lebih atau mengalami kenaikan sekitar Rp6 miliar.
Hasil retribusi daerah tahan 2011 sebesar Rp10,7 miliar lebih, meningkat sebesar Rp1,7 miliar atau 19,99 persen dari anggaran murni tahun 2010.
Berikutnya hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan tahun 2011 lalu sebesar Rp28 miliar, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah tahun 2011, sebesar Rp1,7 miliar.
Dari dana bagi hasil pajak dari Provinsi Riau sebesar Rp29 miliar lebih. Dana penyesuaian otonomi khusus tahun 2011 Rp25 miliar lebih, mengalami peningkatan Rp931 juta lebih atau 3,76 persen dari anggaran murni tahun 2010. ‘’Kami menyadari pada sisi pendapatan masih dapat terus ditingkatkan, berdasarkan potensi yang tersedia,’’ kata bupati.
Sehubungan dengan itu Pemkab Inhu telah menetapkan beberapa kebijakan pendapatan. Pertama, mengintensifkaan dan menggabungkan langkah-langkah difokuskan pada upaya konsultasi dan koordinasi serta rekonsiliasi data dan potensi yang berkaitan dengan bagi hasil pajak dan bukan pajak yang menjadi bagian dari dana perimbangan.
Kedua, melakukan langkah rekonsilidasi data pemetaan potensi terkait dengan dana bagi hasil provinsi. Ketiga, meningkatkan upaya proaktif untuk mendapatkan porsi alokasi dana seperti, dana penyesuaian, dana intensif daerah, serta dana yang bersifat bantuan keuangan dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi.
Sementara anggaran belanja tahun 2011 sebesar Rp801 miliar lebih, atau mengalami kenaikan sebesar Rp144 miliar lebih dari tahun 2010. Belanja tidak langsung Rp468 miliar lebih, dan belanja tidak langsung sebesar 315 miliar lebih.
Dalam sidang paripuna kemarin, dihadiri oleh Muspida Inhu, Sekda, para Asisten, Kepala SKPD dan pimpinan dan anggota dewan. ‘’Dibandingkan paripurna sebelumnya, tingkat kehadiran anggota Dewan jauh lebih banyak, tadi hampir semua pimpinan dan anggota dewan hadir,’’ ujar Marpoli menjawab Riau Pos usai acara itu.(jrr)
Sumber: Laporan AHMAD DAMRI, Rengat ahmaddamri@riaupos.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar